Sudah terasa nuansa gegap gempita di bulan Maret ini, menandakan deretan film seru yang siap menghiasi layar lebar di bulan April 2024. Walaupun tak sebanyak rilis film di tiga bulan awal tahun, tetapi tiga film Indonesia yang paling ditunggu-tunggu diproyeksikan akan mendulang sukses besar dengan jumlah penonton yang mencapai jutaan. Tidak berlebihan jika kita mengharapkan ketiga film ini akan mencetak rekor penonton, mengingat mereka akan dirilis bertepatan dengan periode libur Lebaran, diarahkan oleh sutradara terkenal, dan beberapa merupakan lanjutan dari film-film box office sebelumnya.
Berikut adalah tiga film Indonesia yang paling diantisipasi di bulan April 2024. Nikmati momen liburan Lebaran Anda bersama orang-orang terkasih dengan menonton film-film berkualitas dari Indonesia.
- Badarawuhi
Menyambut tanggal 10 April, layar bioskop akan diramaikan dengan film “Badarawuhi di Desa Penari”. Film ini mengisahkan petualangan supranatural yang dihadapi sekelompok mahasiswa di desa misterius Penari. Di antara mereka, Mila terungkap sebagai sosok terpilih oleh Badarawuhi, yang ditakdirkan menjadi pelayan tari di alam gaib.
“Badarawuhi di Desa Penari” berlatar waktu beberapa tahun sebelum kejadian mencekam di “KKN di Desa Penari” (2022). Dengan prediksi yang menjanjikan, film ini diharapkan mengulangi kesuksesan pendahulunya yang meraih 10 juta penonton. Film ini juga mencatat sejarah sebagai film pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan pengakuan filmed for IMAX.
Dibawah arahan Kimo Stamboel, sutradara yang namanya melambung berkat “Jailangkung: Sandekala” (2022), “Ivanna” (2022), dan “Sewu Dino” (2023), film ini dijamin akan menjadi sorotan. Para aktor papan atas seperti Aulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Jourdy Pranata turut memeriahkan jajaran bintang film ini.
- Siksa Kubur
Pada tanggal 10 April, bersamaan dengan debut “Badarawuhi di Desa Penari”, layar bioskop akan menyuguhkan “Siksa Kubur”. Film ini menggali tema tentang kerapuhan iman yang mendorong manusia ke jalur kejahatan dan kehancuran. “Siksa Kubur” menghadirkan narasi tentang hukuman akhirat, termasuk siksaan oleh seekor ular mematikan bernama Sajaul Al-Aqra.
Dengan potensi besar untuk menarik jutaan penonton, “Siksa Kubur” merupakan karya terbaru dari Joko Anwar, yang telah mengadaptasi film pendek fenomenal ini yang sebelumnya telah menarik puluhan juta penonton. Joko Anwar, yang terkenal dengan film hit “Pengabdi Setan 2 (2022), kembali menyutradarai film ini dengan harapan mencapai kesuksesan serupa.
Film “Siksa Kubur” juga akan diperkaya dengan kehadiran aktor-aktor terkemuka Indonesia, termasuk Reza Rahadian, pemenang berbagai Piala Citra, Christine Hakim yang memiliki reputasi sebagai aktris senior, Putri Ayudya yang dikenal sebagai ratu horor Indonesia, dan Arswendy Bening Swara yang merupakan salah satu aktor paling dihormati di industri ini.
- Dua Hati Biru
Dengan nuansa yang berbeda, Starvision Plus kembali mempersembahkan saga romantis Bima dan Dara dalam “Dua Hati Biru”. Film yang dijadwalkan rilis pada 17 April ini adalah sekuel dari “Dua Garis Biru” (2019), yang telah sukses besar dengan mengangkat isu sensitif dan meraih penonton dalam jumlah besar. “Dua Hati Biru” akan mengikuti perjalanan Bima dan Dara sebagai orangtua baru, menghadapi tantangan dan dinamika kehidupan yang tidak selalu mulus. Bima berjuang mencari nafkah, sementara Dara menikmati kesuksesan karirnya, situasi yang menimbulkan konflik dan pertengkaran di antara mereka.
Gina S Noer kembali bertindak sebagai sutradara, memastikan kontinuitas dan kedalaman cerita. Angga Yunanda akan melanjutkan perannya sebagai Bima, sementara Aisha Nurra Datau akan mengambil alih peran Dara, memberikan dimensi baru pada karakter yang sebelumnya diperankan oleh Adhisty Zara.
Dengan tiga film besar yang siap tayang, penonton akan dimanjakan dengan pilihan yang beragam dan berkualitas. “Badarawuhi di Desa Penari“, “Siksa Kubur”, dan “Dua Hati Biru” masing-masing membawa cerita unik dan menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
“Badarawuhi di Desa Penari” akan membawa kita ke dunia mistis yang penuh dengan tarian dan ritual, sementara “Siksa Kubur” akan menguji keberanian kita dengan kisah-kisah horor yang merindingkan. Di sisi lain, “Dua Hati Biru” akan menyentuh hati dengan kisah asmara yang mendalam dan realistis.
Pertarungan di box office akan sengit, dan hanya waktu yang akan menentukan film mana yang akan merajai layar lebar. Apakah akan menjadi “Badarawuhi di Desa Penari” dengan daya tarik visual dan cerita mistisnya? Atau “Siksa Kubur” dengan horor yang akan membuat penonton terpaku di kursi mereka? Atau mungkin “Dua Hati Biru” dengan drama keluarga yang relatable dan mengharukan?
Keputusan ada di tangan penonton. Masing-masing film memiliki potensi untuk menjadi hit besar, tetapi yang pasti, bulan April akan menjadi bulan yang penuh dengan emosi, ketegangan, dan hiburan yang berkualitas. Jadi, film mana yang akan Anda tonton terlebih dahulu? Dan film mana yang menurut Anda akan mencetak rekor penonton baru? Diskusi ini terbuka, dan kita semua menantikan untuk melihat hasilnya di layar lebar.
